KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “iman kepada
hari akhir” dengan baik dan lancar.
Saya menyadari dalam pembuatan tugas
ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat saya harapan. Sehingga tugas yang sederhana ini dapat
menjadi bahan bacaan yang bermanfaat demi peningkatan mutu pendidikan. Akhir
kata saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya.
Surabaya, 20 Agustus 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR ISI 2
BAB
I PENDAHULUAN 3
A. Latar
Belakang 3
B. Rumusan
Masalah 4
C. Tujuan 4
D. Manfaat
Penulsan 4
BAB
II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian
Iman Kepada Hari Akhir 5
B. Macam
– macam dan Tanda hari Kiamat 6
C. Proses
terjadinya hari Kiamat 8
D. Macam
- macam Surga dan Neraka 9
E. Fungsi
iman pada hari Akhir 11
F. Hikmah
iman hari Akhir 12
BAB
III PENUTUP 13
A. Kesimpulan
13
B. Saran 13
C. Daftar
pustaka 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang muslim
meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia terhenti adanya, dan
mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan, kemudian datanglah
kehidupan kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari tersebut, Alloh
swt membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan mereka semua kepadanya untuk
dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan abadi di Surga, dan orang
jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di Neraka. Itulah interprentasi
yang harus kita yakini.
Hari kiamat
didahului kemunculan tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-Masih Ad-dajjal,
Ya’juj dan Ma’juj, turunya Nabi Isa as, keluarnya hewan besar kemunculan
matahari dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan dengan peniupan
sangkakala kehancuran dan kematian, dilanjutkan dengan peniupan sangkakala
kebangkitan dan berdiri dihadapan Alloh tuhan semesta alam, dilanjutkan dengan
pembagian buku cacatan amal perbuatan. ada orang yang menerimanya dengan tangan
kanan dan ada orang yang menerimanya dengan tangan kiri dilanjutkan dengan
peletakan timbangan dilanjutkan dengan proses penghisapan (penghitungan),
dilanjutkan dengan pemasangan titian, dan rentetan ini berakhir dengan
menetapkan penghuni surga disurga, dan menetapnya penghuni neraka dineraka.
orang muslim meyakini itu semua dengan dalil-dalil wahyu, dan dalil dalil akal.
Allah
berfirman: ( Semua yang ada dibumi itu akan binasa. dan tetap kekal wajah tuhanmu
yang mempunyai kebesaran dan keuliayaan). Ar-rahman 26-27
Allah
berfirman : (Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu
[Muhammad], maka jikalau mati, apakah mereka akan kekal? tiap-tiap yang berjiwa
akan mengalami mati. kami akan menguji kalian dengan kebaikan dengan keburukan
sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. dan hanya kepada kamilah kalian
dikembalikan). Al-anbiya’ 34-35.
Alloh
berfirman : ( Dan orang-orang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan
dibangkitkan. katakanlah, tidak demikian, demi tuhanku, benar-benar kalian akan
dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepada kalian apa yang telah kalian
kerjakan. yang demikian itu mudah bagi allah). Al-taghabun 7.
Dari
dalil-dalil tersebut dapat dimaknai bahwasanya hari akhir pasti akan datang,
dan semua makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian tanpa terkecuali.
Selain itu hari akhir merupakan tragedi yang sangat mengejutkan seluruh makhluk
jagad raya. Tidak akan ada yang tau kapan hari akhir akan datang karena itu
termasuk rahasia alloh yang tidak dapat diketahui siapapun. kita sebagai umat
islam wajib mengimaninya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian hari akhir ?
2.
Apa tanda-tanda hari akhir ?
3.
Apa macam-macam hari Qiamat ?
4.
Apa peristiwa setelah hari akhir ?
5.
Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang iman hari
akhir.
D.Manfaat
Penulisan
Pembahasan ini dimaksudkan untuk
memberikan jawaban atas masalah pokok tentang hari akhir. Pembahasan ini
bermanfaat untuk :
Memperluas wawasan tentang hari
akhir
Sebagai
pedoman bagi siswa
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Iman Kepada Hari
Akhir
Iman , pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”. Sedangkan Hari Akhir adalah dimana seluruh alam semesta akan hancur, dan
ketentuan itu sudah dirumuskan oleh
Allah SWT. Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai
bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan
Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.
Beriman
kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib
beriman pada suatu saat Allah akan menentukan hari kiamat atau hari akhir,
yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal
adanya alam akhirat. Sesutu yang telah dijanjikan oleh Allah pasti adanya
firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari kiamat
pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang didalam
kubur).
Hari kiamat
adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal
perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal
jahat memperoleh balasan siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia
yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu
manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia.kapankah hari kiamat
itu ? Sesugguhnya hanya Allah yang maha mengetahui.
Kedahsyatan
hari kiamat mampu meluluhlantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Quran
telah memberikan gambaran dalam surat Al-qoriah ayat 1-4: yang artinya : (Hari
kaimat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari
itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu
yang dihamburkan).
Setelah
semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru
sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Ibrohim Ayat 48. yang
artinya: (Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit
diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul (dipadang masyar)
menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha perkasa).
2. Macam-Macam Hari Akhir dan Tanda-tandanya
a.
Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu
kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa.
Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya
: “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.”
Tanda-tanda kiamat shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah
tampak dalam kehidupan sekarang ini:
·
Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan
ditinggalkan oleh kaum Muslim.
·
Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin
sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
·
Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi
suatu kebiasaan di masyarakat luas.
·
Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah
bukan perbuatan yang diharamkan.
·
Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan
pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
·
Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti
pria, begitu juga sebaliknya.
·
Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan
yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
·
Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan
sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
·
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
·
sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan
peperangan.
·
Banyaknya perceraian.
·
Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara
jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b.
Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu
peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk )
sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak
seorang pun mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan
rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT
yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya
: “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?”
Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku,
tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat
itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak
akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.
Tanda-tanda kiamat kubra (besar)
·
Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa
sebulan, sebulan terasa seminggu.
·
Matahari terbit di sebelah barat.
·
Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi
kebenaran.
·
Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat
manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
·
Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at
Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
·
Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan
memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta
mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
·
Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia
hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari
kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta
sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu,
maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul
adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia
hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada
Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak
terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
3. PROSES DAN PERISTIWA HARI AKHIR
1.
Nafkhotan : yakni peniupan 2 kali
sangkakala,oleh malaikat israfil.tiupan pertama,semua makhluk dimatikan oleh
Allah SWT,dan yg kedua dihidupkan kembali Oleh Allah SWT.selisih waktunya 40
puluh (entah hari ,bulan atau tahun)
2.
Yaumul Ba’ats :
adalah hari dimana semua makhluk akan dibangkitkan dari alam kubur. Waktu
dibangkitkan nanti, kondisi seluruh manusia akan berbeda-beda. Perbedaan bentuk
tubuh dan ruh mereka akan tergantung dari keimanan dan amal perbuatannya. Orang
yang teguh imannya , baik amal perbuatan, serta suci jiwanya maka ia akan
dibangkitkan dalam bentuk tubuh dan ruh yang sempurna. Sebaliknya orang yang
rusak, buruk amal perbuatannya, kotor jiwanya, maka ia dibangkitkan dengan
tubuh dan ruh yang tidak sempurna.
3.
Yaumul Masyar : hari dikumpulkan nya manusia
dipadang mahsyar untuk diadili,semua manusia pada saat itu sangat payah,karena
matahari di dekatkan kepada manusia,dan manusia dibanjiri keringat,namun Allah
akan memberi pertolongan kepada 7 golongan,yang sudah dijelaskan di episode
sebelumnya
4.
Syafaat Udma : pertolongan oleh Nabi Muhammad
SAW, untuk menyelamatkan orang yg ahli surga,agar segera dimasukan ke tempat
penuh kelezatan,dan diringankan dosanya
5.
Yaumul Hisab : adalah hari perhitungan, semua amal
perbuatan manusia di dunia akan diperhitungkan. Setiap orang akan menerima
catatan/rekaman amal perbuatan selama di dunia. Catatan/rekaman itu diberikan
kepada masing-masing orang dalam posisi yang berbeda. Ada yang menerima dari
kanan dan ada yang dari kiri. Ada yang menerima dengan gembira dan ada pula
yang penuh ketakutan.Semua bibir
terkunci,hanya anggota tubuh yg berasaksi
6.
Yaumul Mizan : penimbangan amal, dimana amal
perbuatan manusia diperhitungkan bobotnya dengan timbangan keadilan Allah.
Timbangan keadilan Allah memiliki ketepatan yang tidak mungkin meleset sedikit
pun. Semua amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar
ditimbang dengan timbangan tersebut.
7.
Ita-ul kitab : pemberian
buku catatan amal manusia
8.
Haudl telaga : setiapa
nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya,hanya ahli surga saja yg
diizinkan
9. Shirot :
Shirot
adalah jembatan yang terletak diatas neraka menuju surga, dan semua orang yang
akan melalui nya. Suatu riwayat menerangkan bahwa shirot itu panjang sekali
jaraknya, tajamnya tutjuh kali lipat dari pisau yang paling tajam,
sekecil-kecilnya rambut dibelah menjadi tujuh, dan di setiap pos terdapat
sebuah hambatan yang hendak menarik ke neraka bagi orang yang berdosa.
10. Surga dan
Neraka: Surga adalah
suatu tempat yang penuh dengan kesenangan dan kesenangan didalamnya,
membahagiakan dan mensejahterakan , segala yang diminta secepatnya akan
terwujud yang selamanya tidak pernah mengecewakan , dan barang siapa yang ada
didalam nya akan kekal disana. Firman Alloh dalam surat AL-bayyinah ayat 8:
yang artinya : ( Balasan merek ada disisi tuhan ialah surga ‘Adn yang mengalir
dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Alloh ridho
terhadap mereka dan merekapun ridho kepanya.Yang demikian itu adalah (balasan)
bagi orang-orang yang takut kepada tuhanya).
Adapun neraka adalah tempat
penyiksaan.Neraka merupakan tempat pembalasan alloh terhadap orang-orang yang
durhaka kepadanya.Orang yang masuk didalamnya berbeda-beda, ada yang kekal dan
ada pula yang sementara.
4. macam - macam surga dan neraka
a. surga
1.
Surga Firdaus
Dijadikan
dari emas yang merah.Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa surga ini untuk
orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif
menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan
memelihara sholatnya.
2.
Surga ‘And
Diciptakan
dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah (An
Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76), banyak
berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas
kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra’ad :22-23).
3.
Surga Naim
Dijadikan
dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada
Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj :
56).
4.
Surga Ma’wa
Diciptakan
dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An
Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan
menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
5.
Surga Darussalam
Diciptakan
dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan Islamnya,
memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al An’am : 27).
6.
Surga Darul Muqamah
Diciptakan
dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya, banyak
berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
7.
Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan
dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).
8.
Surga Khuldi
Diciptakan
dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan
perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan:15).
Jarak antara
tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya diterangkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : “Surga itu terdiri dari seratus tingkat.
Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya berjarak seperti antara Bumi dan
langit. Dan tingkatan tertinggi adalah surga Firdaus.”.
Menurut
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas
yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut adalah :
1. Pintu untuk
para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi
orang-orang yang mendirikan sholat dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan
wudhunya.
3. Pintu buat
orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk
orang-orang yangmemerintah kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu
orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat
orang-orang yang menunaikan ibadah Haji dan umrah.
7. Pintu bagi
para ahli Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi
orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali
persaudaraan.
b) Neraka
1. Neraka
Jahanam :Disediakan untuk para pengikut
syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam
diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan. Syaithan bentuknya yaitu seperti: Ucapan para
dukun, peramal & Hawa nafsu
2. Neraka
Syair :Disediakan untuk orang-orang kafir
terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat
rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.
3. Neraka
Shaqor :Disediakan
untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau memberi makan orang
miskin, tukang gossip dll.
4. Neraka
Jahim :Disediakan
untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta & tahta), juga untuk
orang yang sesat.
5. Neraka
Hutommah :Disediakan untuk para pengumpat
& pencela.
6. Neraka
Ladho :Disediakan
untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7. Neraka
Hawiyah :Disediakan untuk orang yang ringan
kebaikannya, Semoga kita
terhindar dari perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka. Ya Rabb tunjukilah kmai jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang
yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah :6-7).
5. Fungsi Iman Kepada
Hari Akhir
a. Menjadikan
sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
b. Meyakini
bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan),
mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia
untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di
dunia.
c. Memberi
dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
d. Mendorong
untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia
selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
e. Iman
kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia
di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
1.
Selalu bertindak hati-hati dengan
mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran
Islam.
2.
Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran
agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan selalu dipantau ,
dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
3.
Memiliki pandangan hidup optimis dan
raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan memberi balasan yang
setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
4.
Memiliki dorongan untuk merasakan
kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan
membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan
kemaksiatan.
5.
Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri
terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan
ukhrawi.
6.
Menghilangkan sifat egois dan berusaha
memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada
kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
6. Hikmah Iman Kepada
Hari Akhir
a. Memperoleh
ketentraman dan ketenangan
b. Memperoleh
keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia, baik maupun
buruk
c. Berperilaku
baik
d. Berani
dalam membela kebenaran dan rela berkorban
e. Tidak
iri terhadap kenikmatan orang lain
f.
Terhindar dari sifat tamak, rakus dan
kikir.
BAB III
PENUTUP
Kesmpulan :
a. Iman kepada Hari Akhir adalah
meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan
keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.
b. Tanda-tanda hari akhir:
-
Matahari
terbit dari arah barat
-
Turunya
Imam Mahdi
-
Datangnya
Dajjal
-
Turunya
Nabi Isa AS
c. Peristiwa sesuda hari akhir
-
Adanya
masyar dan hisab.
-
Shirod
(jembatan).
-
Surga
dan Neraka
d. Fungsi iman kepada HariAKhir
-
Berlaku
seimbang antara urusan dunia dan akhirat
-
Harapan
mempeoleh keadilan yang hakiki
-
Mencegah
orang berbuat maksiat
e. Balasan orang taqwa, sabar dan
beramal sholeh adalah Surga, sedangkan balasan orang yang berbuat dosa adalah Neraka.
Saran :
1. Hanya
satu saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita
tidak akan tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian)
ataupun kiamat kubra (kiamat)
2. Demi kesumpurnaan makalah ini, penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat menbangun kearah kebaikan demi
kelancara dan kesumpurnaan penulisan ini.
Daftar Pustaka
- ABU BAKAR JABIR Al-JAZAIRI,Ensiklopedia muslim minhajul muslim, Islam kaffah.2003
- Drs.H. Mahmud Suyuti, Pendidikan agama islam, sahabat ilmu, kurikulum 1994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar